Rabu, 26 Juni 2013

Resensi Novel: Sihir Cinta

Fiuh, long day no post. Saya mau ngeresensi lagi ah...
Tapi berhubung judulnya agak-agak gimana gitu, jangan dijudge sebagai buku yang mellow ya -_-
Kemarin nemu buku ini bareng-bareng sama buku pengantar akuntansi and marriagable.
Covernya biasa aja sih, tapi pas nemu penerbitnya Gagasmedia, gak ragu-ragu, tariikkk~

Judul: Sihir Cinta
Pengarang: Miranda
Penerbit: Gagasmedia



Ini ceritanya tentang Rhein Prabasnaya, anak UGM semester 5 jur. Komunikasi, yang bisa ngeramal. Punya kucing yang namanya Nimbus, sering jadi temen ngobrolnya.


Dia menolak kalau disebut "tukang" ramal, karena selain dia tidak bisa baca kartu Tarot dan media ramal lainnya, jadi tukang ramal bukan pekerjaannya. Dia cuma punya penglihatan.
Di kampus, dia sering menyendiri bareng buku sama rokoknya, dan label "freak" udah melekat kemanapun dia melenggang di kampusnya. Tapi buat dia, so what? freak ya freak, Lantas? Hal itu jugalah yang bikin belasan cowok yang mulanya tertarik sama Rhei malah mundur teratur. Iya, belasan!
Tapi pasti ada yang mencoba bertahan sama gadis ini, semuanya datang dan pergi. Sampai yang paling mengena di hatinya, si "Lelaki Senja"...

Cara penulis cerita enak deh, bacanya jadi keterusan, berasa addicted... Ceritanya ngalir banget, dan konfliknya bener-bener fluktuatif. Saya dikagetkan sekitar 3-4 kali dalam kurang dari 1 halaman. Gila, ratu twist!
Karakternya si Rhein juga unik, orangnya ceplas ceplos (awalnya mikirnya gitu) tapi ternyata lebih ke apa adanya. Orangnya masa bodoh (which i really want to be) dan gak habis pusing sama pikiran orang-orang di sekitarnya, aplagi buat geng populer (senyum sinis selalu muncul kalo baca tentang orang-orang gak penting kayak mereka).
Penggambarannya juga enggak berlebihan dan terlalu dibuat-buat kayak penulis amatir pada umumnya, yang bumbunya cuma cinta, kehilangan, galau, itu terus sampe muntah.... <-- Ala Rhei.
Pokoknya yang paling aku acungin jempol dari novel ini, satu: KONFLIK! Konfliknya keren banget, berhasil bikin aku kecantol buat baca terus. Such a good job! Aku berhasil nemuin novel bagus lagi, di pusda lagi, karya gagasmedia lagi... ^^

Emmm, kekurangannya mungkin terletak di keakuratan sumber si penulis kali ya. Habisnya, saya ada nemu kalimat gini... *kurang lebih begini*
"Pesawat tujuan Samarinda ditemukan jatuh.... bla bla bla"
Rasanya gak ada deh pesawat dari Jogja ke Samarinda, lagian kan Samarinda baru-baru aja punya bandara, hahahaha..


But, it's okay. Buku ini sangat worth lah untuk dibaca.
pokoknya satu kalimat yang termodifikasi di dalam otak saya.
"If i'm a freak, than i am a freak. No big deal."
Rhein, you are a genius!
Rate: 8/10.
Pengen punya di rak apa enggak? Pengen deh, tapi belum masuk tahap banget. Menurut saya ini lebih dari sekedar chicklit murahan yang umbar-umbar cinta, walau temanya juga itu.

See ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar