Oke, untuk post kali ini, saya mau bikin pengantarnya Reading alias membaca.
Membaca itu enak deh, bikin ketagihan.
Pernah baca apa aja?
Yang paling berkesan apa?
Jujur, kalo saya termasuk orang yang cerewet dalam membaca buku. Ibaratnya, semua bibit, bebet, dan bobotnya harus terpenuhi hingga buku itu bisa dengan nyaman saya baca. Iya, rada aneh emang. For (crazy) example :
Saya di rak buku (terutama perpustakaan). Ketika saya mencari buku, saya selalu menelusuri dengan jari, berharap ketemu buku dengan judul yang menarik dan fontnya enak di mata. Pokoknya menarik, saya langsung ambil secara acak. Begitu udah dapet, yang pertama kali saya liat, ya covernya. Kalo covernya gak ngenakin atau bikin mata kelilipan (emang debu), ya udah, saya taruh lagi. Kalo ternyata gambar dan ilustrasi covernya nyantol di hati, langsung deh, ke tahap selanjutnya!
Iya, mungkin sebagian dari kalian bakalan mikir, oooh, pasti dia bakal baca sinopsisnya.
NOPE! Big NO for me! Hal selanjutnya saya lakukan, adalah melihat penerbitnya. Jika penerbit terkenal seperti Gagasmedia, Gramedia, Gradien Mediatama atau Bukune, saya sudah kenal dan sebagian produknya sudah saya acungi jempol. (Produknya, untuk penulisnya, itu habis ini).
Kalau saya kenal penerbitnya, oke, saya percaya, dengan anggapan buku ini mungkin lolos kriteria untuk saya pinjam. Tapi kalo ternyata penerbitnya enggak saya kenal, saya langsung ambil ancang-ancang untuk meriksa isinya. Yup, saya pegang tuh buku dengan satu tangan, terus saya buka sekilas setiap lembarannya, merhatiin jenis kertasnya, fontnya, besar hurufnya, dll. Kalo gak enak di mata, taro balik.
Kalo enak, baru deh, baca sinopsisnya! :D
Sinopsis gak ngaruh apa-apa sih buat saya. Paling-paling hanya untuk menentukan genre buku yang akan saya baca. Pokoknya yang paling berpengaruh, apalagi kalau bukan ketiga hal tadi. Jenis kertas, font, dan besar hurufnya. Aneh emang, but, who cares.
Penulis juga pengaruh besar. Misal, untuk penulis novel, saya kagum sama (sebagian novelnya ada di bawah) J.K Rowling, R.L Stine, dll. Untuk penulis cerpen dan antologinya, saya ngefans berat sama Pamusuk Eneste. Untuk penulis personal literature, saya bisa enjoy sebagian, seperti Raditya Dika, Alit Susanto, sama Sony "CBSA". Itu sih cuma sharing ya, cuma mengenalkan beberapa penulis kesukaan saya.
Ini nih beberapa buku yang udah saya baca, dan iya, saya gak salah pilih! Semua keren banget!
Resensinya entar nyusul ya, aku tunggu kalian di Writing Room :)
Iya, enggak usah heran. Ini cerita nomor 1 di hati saya haha.
Hmm, kalian kenal gak sama penulis ini? iya, jadul banget. tapi kalo kalian telusuri namanya,
iya, bukunya banyaaaaak banget, dan keren. Saya gak ngerti apa yang ada dalam kepalanya.
The real mind insanity in creativity! Hmm, no no. The real creepy, maybe.
Test Pack : Ninit Yunita. Saya bakalan belajar nulis resensi demi buku keren ini! *usap air mata*
Gurun Bercerita Cinta : Diyah Ratna.
Saya enggak habis pikir, bisa larut dalam buku yang judulnya pun ada kata "Cinta"-nya.
Tapi enggak, salah. Larut itu resiko, apalagi dalam buku yang menghanyutkan gini ^^
Mafia Espresso : Fransisca Todi.
Kalo saya ketemu Antonio Azzaro, mungkin pingsan berdiri.
Buku ini gak berenti bikin saya jerit bisu.
Bikin dag-dig-dug, romantis banget ^^
Selama ini, udah banyak buku yang saya baca (dengan sumber : minjem, minjem, minjem, minjem, beli, minjem). Iya, 1000 : 1. Hahaha.
Tapi itu sih untuk novel atau buku genre bebas ya. Tapi kalo Harry Potter Series, for me it's a must.
Akhir-akhir ini saya jarang nemu orang yang gaul dan populer tapi suka baca buku (apa cuma di lingkungan saya aja ya?). Saya sering nemu orang yang hobi baca, dan biasanya hobi nulis, serta berwawasan luas sebagai imbas dari yang dibacanya, sebagian besar orang yang gak banyak bicara alias pendiam.
Pernah sih suatu kali, ada seorang yang populer yang bilang dia pernah baca satu buah novel yang tebalnya ribuan halaman, dan pas saya tanya novel apa, dia jawab : "Harry Potter and The Deathly Hallows."
Saya langsung jungkir balik, salto, terus selametan. Ya elah, itu sih kebanyakan orang juga baca. Wong begitu terbit yang ngerebutin banyak....
Baca kan gak harus satu genre (apalagi satu judul terpaut, apalagi lagi berseries, hehe).
Banyak-banyak baca ya, mau buku, novel, cerpen, apapun it's okay. Apalagi sampai baca koran, waw, wawasan kita pasti jadi luas banget.
Terserah kamu mau masukin membaca sebagai kategori ngisi waktu luang atau apa, tapi jangan lupa kalau baca itu banyak gunanya. Iya, banyak gunanya. Entar kamu nemu sendiri kok :D
Well, that's from me. From now on, in this Reading Room, i will share you some stories you can read.
Anything. Untuk ngisi waktu luang kamu, boleh. Untuk kamu pelajari strukturnya, boleh. Untuk kamu jiplak and publish them as yours? Oh please no :)
You can make it yourself. Seperti yang saya tulis di opening Writing Room, menulis itu gak susah.
Anak TK aja bisa nulis, apalagi kamu???
Yuk mari dinikmati :)
See you around!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar